Sabtu, 12 November 2011

Jaringan Komputer

Jaringan adalah sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
      1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan pribadi yang jangkauannya hanya beberapa kilometer atau di dalam gedung. Jaringan LAN digunakan dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
      2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), merupakan gabungan dari beberapa LAN, jangkauannya antar gedung yang berdekatan masih dalam kota atau provinsi. Jaringan MAN menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
      3. Wide Area Network (WAN)
Merupakan jangkauan umum yang cakupannya daerah geografis yang luas, yaitu sebuah negara / benua. WAN menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi jaringan adalah bentuk / pola / model perancangan suatu komputer dengan komputer lainnya sehingga terbentuk suatu sistem jaringan komputer. Macam-macam topologi jaringan komputer memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

1. Topologi Bus

 

 
Kelebihan :
-Topologi paling sederhana, tidak rumit dan mudah instalasinya
-Tidak mahal karena kebutuhan pemasangan kabel jaringan sedikit
-Cocok untuk jaringan kecil  

Kekurangan :
-Diperlukan repeater untuk jarak jauh
-Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

2. Topologi Bintang (STAR)


Kelebihan :
-Paling fleksibel dan tahan terhadap gangguan
-Kontrol terpusat
-Mudah mendeteksi kesalahan/kerusakan
-Mudah dalam pengelolaan jaringan
-Apabila salah satu client rusak, jaringan masih dapat beroperasi

Kekurangan :
Biaya implementasi tinggi karena membutuhkan lebih banyak kabel
Perlu penanganan khusus

3. Topologi Cincin (Ring)





Kelebihan :
-Selalu dihubungkan dengan arsitektur TokenRING
-Mudah penanganan gangguan dan mudah dalam implementasinya
-Hemat kabel

Kekurangan :
-Peka kesalahan 
-Apabila terjadi gangguan pada kabel penghubung, maka jaringan tidak berfungsi
-Apabila ada penambahan komputer dalam jaringan, maka jaringan harus dimatikan dahulu


 
4. Topologi Hirarki (pohon)
 





Kelebihan :
Data terpusat sehingga mudah untuk dikontrol
Kekurangan :
Jika ada kerusakan pada jaringan yang lebih tinggi, maka jaringan yang ada di bawahnya tidak dapat beroperasi


5. Topologi MESH







Kelebihan :
-Topologi yang paling tahan terhadap gangguan
-Jika salah satu jalur terputus masih dapat menggunakan jalur yang lain

Kekurangan :
-Biaya yang dibutuhkan sangat besar, melebihi topologi star
-Topologi ini lebih rumit dari topologi yang lain

[ source : buku catatan dan berbagai sumber